Kamis, 26 Mei 2016

Badminton

Kalau ingat nyanyian almarhum benyamin "badminton dimana-mana, didesa dan di kota"
Badminton adalah olah raga yang boleh di bilang murah meriah setelah bola kaki, karena tidak butuh tempat yang khusus, cukuplah seluas  2m kali 6m.
Alatnya juga tidak mahal,karena cukup2 raket dan 1 shuttle koq, kalau dulu masih kecil malah cuman sepotong kayu jadi raket, dan koqnya bisa dengan sepotong tungkul jangung yang ditancap 3 atau 4 bulu ayam.. Bahkan dulu racketnya terbuat dari bahan kayu untuk framenya yang senarnya dari nylon... Tapi sekarang ini sesuai dengan kemajuan zaman raket sudah terbuat dari bahan carbon yang membuat jadi ringan dan harganya sudah lumayan dari 100ribu sampai 600 ribuan..Tergantung isi kantonglah, toh kita bukan untuk mengejar kejuaraan....heh heh

Kadang kita kalau sudah focus dalam permainan lupa kalau kita ini sudah berkurang tenaganya .. heh heh bahkan sampai badan begitu lelah karena terlalu diporsir.

Saat ini dari tempat kerja sangat mendukung kesehatan pekerjanya sehingga memberikan subsidi untuk menyewa lapangan setiap bulan,  sehingga bisa rutin untuk latihan setiap minggu, bahkan waktu tertentu diadakan pertandingan persahabatan dengan perusahaan lain. Terima kasih kepada management yang telah memfasilitasi olah raga ini.

Karena waktu yang terbatas, maka badminton bisa dialakukan setiap minggu sehabis selesai jam kerja, sehingga pulang sampai dirumah sudah larut malam habis olah raga dan besoknya harus bersiap kembali untuk rutinitas bekerja seperti biasa. Memang kalau kita tidak rutin melakukan olah raga ini, maka keesokan harinya tidak bisa bangun karena badan semua seperti remuk.
Tapi kalau kita melakukan dengan rutin maka tidur akan nyenyak dan bangun besok paginya agar segar bugar,badan jadi ringan....

Jujur waktu Sekolah tidak bisa aktif dalam olahraga ini karena terbatasnya alat.... bahkan pernah saya bikin sendiri racketnya dari triplek yang dibentuk.... Dan semenjak bekerja (waduh sudah 29 tahun rupanya mengabdi) saya baru bisa aktif karena difasilitasi oleh perusahaan. Yah sayang kan kalau perusahaan aza mendukung, maka kita harus sia-siakan....

Memang selama tujuan bermain badminton ini hanya menjaga kesehatan tubuh, karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat....

Sekali lagi terima kasih kepada management yang telah mefasilitasi ini, dan kebetulan banyak rekan kerja yang hobbi olah raga ini.

Salam olah raga....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar