Senin, 01 Desember 2014

Perekonomian Indonesia

Ternyata menjadi karyawan apalagi di marketing tidak semudah yang kita bayangkan.
Kita bekerja tergantung dari kondisi pasaran.
Saya sebagai marketing boleh dibilang ujung tombak perusahaan, walaupun project yang saya pegang adalah kecil.
Saat tidak dibutuhkan (full load) memang tidak pernah diperhatiin, walau kadang kita mengingingkan..
Karena bagaimanapun, customer harus kita perhatikan, agar mereka bisa selalu kerja sama (membeli product) dengan kita.
Saat kondisi ini lah yang kita butuhkan perhatian dari management khususnya, karena dengan adanya keterlibatan dari management,
ini adalah salah satu motivasi ke team/rekan agar bisa semangat terutama mengejar keterlambatan jika ada.
Tapi karena sepert yang saya bilang tadi "kecil", yah resiko lah kalau hanya dipandang sebelah mata.
Bagaimanapun waktu, kondisi akan berputar bagai roda, kadang di bawah kadang di atas.
Kalau posisi lagi diatas memang kita lupa, siapa kita (orang bilang lupa daratan).
Tapi kalau sudah posisi dibawah apapun dilakukan, jika perlu hal yang terkecil pun jadi sumber perhatian bagaimana untuk menaikkan omset.
Begitu juga kondisi saat ini, dimana product yang di jual adalah hampir mendominasi di lahan pertambangan,
dimana harga batu bara masih murah, sehingga banyak pertambangan dalam arti kata stacknan/diam karena tidak bisa menutupi biaya operating.
Sehingga harus bekerja keras, agar bisa bertahan dalam kondisi saat ini sampai perekonomian Indonesia lebih baik.
Jika dibandingkan pada tahun 1998 masih lebih baik, karena harga export masih ada (mahal, karena konversi dollar). sehingga walau pun
domestic market turun masih bisa di cover dengan export.

Semoga saja kondisi perekonomian Dunia, indonesia pada khususnya bisa lebih baik lagi.

Terima kasih kepada masyarakat indonesia yang telah melaksanakan pilpres dengan aman dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar